Kamis, 24 November 2016

Cara Membiasakan Kucing Buang Air Di Jamban

Kedengarannya agak mustahil dan sulit ya kalau kucing buang air di jamban. Biasanya kucing itu buang air di pasir, tanah, di pojokan tembok, atau bahkan buang air sembarangan.

Tapi, ada juga loh beberapa catlovers yang cerita bahwa kucingnya buang air di jamban. Caranya gimana, sih? Kok bisa, ya. Ya bisa saja. Itu tergantung bagaimana kita mendidik si kucing agar terbiasa buang air di jamban.

Jika kita membiarkan si pus jorok, buang air dimana-mana, maka si pus akan seperti itu terus. Kalau sudah begitu, kita pasti jijik kan? Dan yang disalahin pasti si pus. Padahal si pus itu peliharaan kita. Jadi, yang tanggung ya kita dong sebagai pemelihara. Kucing, sebagai hewan, mana punya akal untuk itu. Bener, gak?

Nah, caranya agar si pus mau buang air (pup) di jamban adalah:

1. Ketika si pus pup sembarangan, beranikan diri kita untuk angkat kotorannya menggunakan plastik, sekop, dsb ke dalam jamban. Maksudnya bukan di air jambannya, tapi di pinggiran dalam jambanya. Untuk tipe jamban jongkok masih memungkinkan si pus untuk buang air di situ, tapi di jamban duduk sepertinya agak sulit, karena terlalu sempit untuk si pus.

2. Pupnya yang sudah dipindah ke jamban jangan langsung disiram, tapi dibiarkan dulu hingga si pus melihatnya.

3. Bawa si pus ke toilet, tunjukkan pupnya hingga ia mencium dan mengenali letak pupnya. Setelah itu, baru deh kita siram pupnya.

4. Hilangkan bau dan jejak atau bekas-bekas pupnya di tempat lain. Kita bisa menggunakan parfum atau softener yang biasa digunakan untuk pengharum baju (misalnya molto dan downy). Atau bisa juga menggunakan bubuk kopi.

Namun, kita harus sabar ya. Karena tidak cukup satu kali kita melakukan hal itu agar si pus mau pup di jamban. Kita harus melakukannya berkali-kali agar si pus ingat hingga akhirnya terbiasa pup di jamban. Yang paling penting, jangan pernah jijik untuk membersihkan pup si pus. Semoga berhasil :D

Kamis, 10 November 2016

Waspada Abses Pada Kucing

Abses adalah infeksi bernanah pada kucing dan berbahaya bila tidak cepat diobati.

Ciri-ciri:

1. Bengkak
2. Berlubang
3. Mengeluarkan nanah cukup banyak
4. Nafsu makan menurun drastis
5. Kucing akan bersembunyi atau menjauh dari keramaian

Penyebab abses diantaranya adalah,

1. Bekas perkelahian dengan kucing lain yg menyebabkan luka pada kucing.

2. Luka yang disebabkan oleh apapun sehingga membuat kulit kucing berdarah, kotor, kemudian membengkak.

Pengobatan:

Pertolongan pertama adalah membersihkan luka dan nanah abses sesering mungkin dengan cairan alkohol (rivanol). Kemudian menutupnya dengan kain kasa atau perban dan menggantinya setiap hendak membersihkan nanahnya. Menyuapi si pus dengan madu untuk penambah tenaga saat nafsu makannya menurun. Memberinya air minum dengan pipet secukupnya agar tidak dehidrasi.

Sangat dianjurkan untuk membawa si kucing ke vet agar mendapatkan pertolongan dan pengobatan yang intensif.

Pada anak kucing, abses sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Anak kucing pada dasarnya belum memiliki imun yang kuat dan belum kebal penyakit.

Selasa, 08 November 2016

Tanda-Tanda Kucing Sakit

Halo sobat pecinta kucing! Aku mau share tentang tanda-tanda kucing sakit agar kalian tahu dan bisa segera memberi pertolongan pertama pada si pus. Ini dia:

1. Muka Terlihat Pucat
Tidak hanya manusia, kucing yang sedang sakit mukanya juga terlihat pucat. Sobat yang memelihara kucing pasti tahu perbedaan rona muka kucing kalian ketika sehat dan ketika sakit.


2. Badan Lesu
Sama halnya dengan manusia, kucing yang sedang sakit juga terlihat lesu. Pergerakan tubuhnya tidak seaktif ketika sehat.

3. Jam Tidur Lebih Lama dan Sering
Karena badannya lesu, si kucing yang sedang sakit akan tidur lebih lama dan lebih sering dari biasanya.

4. Nafsu Makan Berkurang Drastis
Nafsu makan kucing yang sedang sakit akan berkurang drastis. Bahkan bila parah, si kucing tidak mau makan sama sekali hingga tidak mau minum.

5. Suhu Tubuh Meningkat
Kucing yang sakit akan mengalami demam tinggi. Panas tubuhnya bisa sobat rasakan si sekujur tubuh dan kepalanya. Untuk pertolongan pertama, sobat bisa mengompres dahi si pus dengan air dingin.

6. Bersembunyi Di Tempat Tertutup
Kucing yang sedang sakit akan bersembunyi di tempat tertutup seperti kolong meja atau kursi, sela-sela lemari, dan tempat tertutup lainnya yang tidak terlihat oleh kita. Bahkan ketika dipanggil pun, si pus akan sangat lama merespon karena kondisi tubuhnya yang lemah. Maka dari itu, kita harus sigap dan inisiatif mencari si pus. 

7. Tubuh Terlihat Kotor
Kucing yang sakit cenderung malas grooming untuk membersihkan tubuhnya sehingga terlihat lebih kotor dan dekil.


Untuk pertolongan pertama, sobat bisa berikan si pus madu murni atau berikan air minum menggunakan pipet ke mulut si pus. Untuk pengganti makanan, sobat bisa memberikan rebusan kuning telur ayam setengah matang atau yang masih mentah menggunakan pipet, disuapi langsung ke mulut si pus.

Jika masih belum pulih juga, lebih baik sobat bawa si pus ke vet (klinik hewan) terdekat untuk pertolongan dan perawatan yang lebih intensif.